Buku ini berawal dari hasil penelitian pada tahun 2006 yang kemudian
disistematisasi kembali dengan beberapa tambahan. Sisi bidik pembahasannya
adalah harmoni dalam budaya Jawa. Budaya Jawa dijadikan sebagai fokus kajian,
selain karena menjadi background kelahiran
dan lingkungan sehari-hari penulis, juga karena budaya ini masih kurang
dipahami oleh masyarakatnya sendiri. Pertimbangan lain adalah untuk sosialisasi
budaya Jawa agar menjadi referensi dalam kehidupan di saat banyak individu gandrung pada budaya Barat dan
idiom-idiomnya. Sebagian orang menganggap kalau berbicara tidak keinggris-inggrisan itu belum intelek,
terpelajar dan maju. Jadi keinggris-inggrisan
itu dijadikan sebagai standar kemajuan. Bahasa menunjukkan bangsa.
Identitas lokal harus dijaga dan dikembangkan sambil merumuskan budaya baru
yang lebih baik.