Dunia Pendidikan pada umumnya dan pembelajaran pada khususnya, kini
selalu menjadi pembicaraan banyak orang selain pendidikan merupakan
kebutuhan rohani setiap insan. Pendidikan juga sebagai wahana untuk
mencapai kesejahteraan hidup di dunia. Tanpa pendidikan, kehidupan
sosial kemasyarakatan akan mengalami kesulitan, minimal sulitnya
berkomunikasi dengan sesamanya. Begitu pentingnya pendidikan bagi umat
manusia, tak heran pendidikan selalu dibincangkan banyak orang, terutama
tentang kualitas pendidikan itu sedndiri. Kualitas pendidikan
ditentukan oleh pembelajarannya. Oleh karena itu, pembelajaran yang
merupakan unsur inti dari sebuah pendidikan dinilai berkualitas atau
tidak akan ditentukan oleh publik. Dalam menerapkan pemikiran dari
buku ini, guru harus sesuai prosedur walaupun tidak sempurna karena
tidak semua kelompok membahas materi yang berbeda. Kita juga harus
memahami ada perbedaan materi yang dijadikan bahan diskusi, yaitu
kelompok satu dan kelompok tiga berbeda dengan kelompok dua dan
kelompok empat. Menurut pengamatan penulis, hal tersebut disesuaikan
dengan tujuan yang akan dicapai serta agar semua siswa aktif karena
pembentukan kelompok dengan jumlah anggota lebih sedikit memungkinkan
semua siswa terlibat dalam berfikir. Selain itu untuk membandingkan
hasil dengan kelompok lain sehingga setiap arena belajar harus dibentuk
lebih sungguh-sungguh. Buku ini merupakan salah satu buku yang
membahas tentang persoalan pembelajaran, strategi pembelajaran, pola
interaksi, sumber belajar, pengelolaan kelas, serta kemampuan mengajar
seseorang dalam latihan. Buku ini saya tulis karena kurangnya referensi
dari buku-buku tentang konsep dan praktik pembelajaran di kelas.